Review Pengalaman Belajar Islam Online di Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) AbdullahRoy

Hi Pembaca yang baik hati, terima kasih telah mengunjungi diakhir.blog.

Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin memungkinkan kita untuk mempelajari banyak hal secara online.

Salah satunya adalah belajar Islam secara online atau menggunakan jaringan internet.

Pada saat saya menulis artikel ini, salah satu program bimbingan belajar Islam secara online yang saya ikuti adalah:

Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) AbdullahRoy

Diselenggarakan sejak 2013, Halaqah Silsilah Ilmiyyah AbdullahRoy adalah program belajar online tentang Aqidah Islam secara ta’shil, yakni terstruktur dan berkesinambungan, yang diasuh dan dibimbing oleh Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Saya mengikuti program HSI sejak tahun 2023 lalu, dan dalam kesempatan ini saya akan menulis review atau mengulas program belajar Islam online HSI AbdullahRoy dari pengalaman pribadi.

Siapa Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.?

Mengutip dari website resmi Ustadz Abdullah Roy, beliau adalah seorang Doktor jurusan Aqidah lulusan Universitas Islam Madinah.

Beliau belajar di UIM sejak tahun 2000 sampai tahun 2017 untuk jenjang S1, S2, dan S3, serta pernah menjadi Pengajar Tetap kajian berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah pada periode 1434 – 1438H (2013 – 2017).

Saat ini beliau berkhidmat di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah (STDI) Imam Syafi’i di kota Jember, Jawa Timur.

Apa Arti “HSI Abdullah Roy”

Halaqah artinya adalah edisi; Silsilah adalah rantai; Ilmiyah maksudnya adalah bersifat ilmiyah.

Melalui HSI, Ustadz Dr. Abdullah Roy M.A. berupaya menyampaikan ilmu agama secara berantai dan berurutan dalam beberapa edisi, sesuai Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah berdasar pemahaman para Sahabat.

Berapa Biaya Belajar di HSI AbdullahRoy?

Gratis. Tidak dipungut biaya.

Buat saya pribadi, sebenarnya tidak masalah jika dipungut biaya. Sebagai orang yang terbiasa mengelola website, saya memahami bahwa sistem belajar secara online semacam ini tentunya akan memerlukan biaya.

Akan tetapi sejauh ini, pada saat saya menulis artikel ini program belajar Islam di HSI AbdullahRoy adalah gratis tanpa dipungut biaya sama sekali.

Guna menunjang operasional kegiatan, selain menerima donasi, HSI juga telah membentuk Divisi Usaha HSI yang kemudian dikenal dengan nama Pernik HSI yang dapat diakses pada tautan https://pernik.hsi.id. Pernik HSI menjual merchandise resmi dan barang-barang yang dapat menunjang pembelajaran HSI AbdullahRoy. Berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, pada tanggal 11 Januari 2020 CV Pernik HSI AbdullahRoy resmi berdiri, terdaftar dalam Sistem Administrasi Badan Usaha yang berkedudukan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Bagaimana Sistem Belajar Halaqah Silsilah Ilmiyyah AbdullahRoy?

Sistem belajarnya, santri mengakses akun dan mendengarkan rekaman audio pembacaan materi oleh Ustadz Abdullah Abdullah Roy yang dibagikan secara berkala di group WhatsApp (WA).

Di setiap group WA akan ada tim HSI yang mengirimkan file audio tersebut, menyampaikan pengumuman, mengingatkan santri yang belum mengerjakan Evaluasi, dan sebagainya.

Materi audio dibagikan setiap hari Senin sampai Jumat.

Ada Evaluasi Harian yang wajib dikerjakan oleh para santri HSI. Selain itu ada juga Evaluasi Pekanan yang diadakan setiap selesai 5 materi, dan Evaluasi Akhir setiap selesai 25-30 materi.

Seluruh soal evaluasi disajikan dalam bentuk soal pilihan ganda.

Soal-soal evaluasi disajikan pada akun HSI yang beralamat di https://edu.hsi.id, yang aksesnya diberikan kepada setiap santri.

Gambar dashboard login Halaqah Silsilah Ilmiyyah AbdullahRoy.
Gambar dashboard akun yang diberikan kepada santri HSI

Jika telah lulus satu rangkaian Silsilah, santri HSI dapat lanjut ke Silsilah selanjutnya. Santri juga akan memperoleh syahadah dan transkrip nilai.

Gambar transkrip nilai Halaqah Silsilah Ilmiyyah AbdullahRoy.
Gambar transkrip nilai HSI

Saat menulis artikel ini, yakni pada Maret 2024, saya sedang mengikuti Silsilah ke-5. Saya berharap dapat terus mengikuti kegiatan belajar ini sampai akhir.

Di luar program reguler Silsilah, Ustadz Abdullah Roy juga menyelenggarakan Muhadharah Kubra, yaitu kajian tematik yang disampaikan oleh beliau melalui offline maupun online.

Selain itu, HSI juga pernah menyelenggarakan Family Gathering, seperti misalnya yang pernah diselenggarakan di Puncak Halimun Camp, Bogor, pada 8-10 Desember 2023 lalu. Dalam acara tersebut para santri dan keluarganya mendapat faedah ilmu dari para guru dalam suasana riang gembira.

Materi HSI yang Ringkas, Esensial, dan Bertahap

Yang saya sukai dari materi HSI adalah sifatnya yang ringkas, esensial, dan bertahap.

Durasi materi hanya beberapa menit saja, kisaran 5 menitan. Benar-benar ringkas. Insya Allah tidak akan memberatkan peserta dengan durasi sependek itu.

Materi yang diberikan adalah perkara esensial, langsung ke hal-hal inti yang perlu dipahami, dengan didukung oleh beberapa dalil ayat Al-Qur’an dan Hadits.

Materi disampaikan secara bertahap, dari yang paling dasar.

Semakin Naik Silsilah, Semakin Ketat Meraih Peringkat

Di HSI AbdullahRoy ada sistem peringkat atau ranking, di mana peringkat tersebut dihitung dari raihan point atau skor yang diperoleh dari Evaluasi Harian, Evaluasi Pekanan, dan Evalusi Akhir.

Untuk menyelesaikan sebuah Silsilah, diperlukan komitmen atau kesungguhan. Seorang santri HSI perlu belajar dengan sungguh-sungguh, kemudian mengikuti seluruh evaluasi yang diberikan.

Jika dia tidak melakukannya maka dia akan kandas di tengah jalan.

Berhubung diperlukannya komitmen tersebut, maka secara alami akan terseleksi orang-orang yang lanjut ke Silsilah selanjutnya adalah orang yang diharapkan lebih berkomitmen.

Dengan tersaringnya santri di setiap Silsilah, maka saya bisa merasakan semakin tinggi Silsilah maka semakin ketat meraih peringkat, hal ini karena santri-satri yang belajar bersama kita adalah santri-santri yang sudah melalui ujian komitmen atau kesungguhan berkali-kali yang ditandai dengan mengerjakan Evaluasi Harian, Pekanan, dan Akhir.

Saya merasakan sendiri saat awal ikutan, cukup mudah bagi saya meraih peringkat 5 besar, namun ketika di Silsilah 5 ini, saya terlempar berkali-kali ke peringkat bawah.

Hikmah Merasakan Naik Turunnya Ranking

Dari pengalaman mengikuti HSI AbdullahRoy hingga saat ini, saya merasakan roller coaster peringkat alias naik-turun peringkat.

Saya pernah merasakan peringkat 1 atau 2 di evaluasi harian secara berturut-turut, kemudian terlempar jauh ketika selesai mengerjakan evaluasi akhir. Itu terjadi karena bobot point Evaluasi Akhir lebih tinggi daripada bobot point Evaluasi Harian dan Evaluasi Pekanan, sehingga ketika seseorang menjawab soal dengan jawaban yang salah di Evaluasi Akhir, dia bisa tertinggal jauh dari santri yang menjawab soal dengan benar.

Seakan naik roller coaster.

Hikmah apa yang saya pelajari dari hal itu?

Hikmahnya.. saya menemukan fakta bahwa sistem pembobotan point Evaluasi di HSI memungkinkan sejauh apa pun seorang santri tertinggal, akan selalu ada momen untuk menyusul santri yang sudah unggul.

Sebaliknya, santri yang sudah unggul peringkatnya, tetap bisa dibalap oleh santri yang selama ini di peringkat bawah.

Hasil akhir yang dihitung adalah total perolehan nilai di akhir.

Nah, bukankah ini serupa dengan kehidupan di dunia nyata?

Di dunia nyata, orang yang baru berislam (mualaf) atau baru berhijrah, bisa saja berprogres lebih cepat ketimbang yang sudah berislam sejak lahir.

Saya punya teman orang Jepang yang berdarah Jepang-Amerika, dia memutuskan untuk memeluk Islam di usia dewasa, dan setelah itu kuliah di Madinah. Ilmu dan hafalan Qur’annya jelas-jelas lebih banyak dibanding saya yang sejak lahir sudah menjadi muslim.

Itu hal yang bisa dan biasa terjadi. Salah satu faktor yang memungkinkan hal tersebut adalah konsistensi atau istiqomah dalam memperbaiki kualitas diri.

Berbagai hal dapat terjadi dalam perjalanan hidup manusia. Adapun yang terpenting adalah bagaimana di akhir hidupnya, apakah meraih husnul khatimah atau su’ul khatimah.

Menyikapi Ranking yang Tidak Sesuai Harapan

Perolehan ranking atau peringkat bisa dipengaruhi beberapa faktor.

Di HSI, kecepatan menjawab juga berpengaruh pada peringkat. Orang yang lebih cepat menjawab dengan benar akan meraih peringkat lebih tinggi daripada orang yang menjawab dengan benar tetapi perlu waktu lebih lama untuk menjawab. Terkait hal ini, saya pernah mengalami error pada sistem sehingga ketika saya sudah mengklik tombol kirim jawaban, saya dianggap belum mengirimnya. Ketika saya klik ulang, berhasil terkirim, tetapi sayangnya sistem menganggap saya menjawab lebih lama dari yang sebenarnya (bertambah beberapa detik).

Saya pernah lupa mengerjakan Evaluasi Harian, karena pikiran terfokus pada anak yang saat itu sedang sakit. Padahal tim HSI yang bertugas di group WA saya telah sempat mengingatkan saya dan santri lainnya yang belum mengerjakan. Tapi qadarullah saya lalai.

Saya beberapa kali lalai membaca kata “kecuali” di dalam soal “berikut ini adalah jawaban yang benar, kecuali:”

Saya juga pernah salah memahami maksud pertanyaan atau maksud dari pilihan jawaban, sehingga sebenarnya bukan tidak tahu jawabannya, melainkan salah memahami soal atau pilihan jawaban.

Maka, faktor-faktor tersebut menyebabkan meraih peringkat 5 besar merupakan perjuangan yang tidak mudah.

Meskipun peringkat yang tertinggi menjadi harapan saya, namun pada akhirnya saya menyadari bahwa yang lebih penting adalah pemahaman serta aplikasi di dunia nyata. Apakah saya benar-benar telah memahami materi yang diberikan serta bisa merealisasikannya di dunia nyata.

Jika pada awal mengikuti HSI saya berupaya meraih peringkat 1, seiring berjalannya waktu saya mulai ingin menikmati kegiatan belajarnya dan ingin memastikan bahwa secara kenyataan saya benar-benar memahami materi yang diberikan.

Manfaat Belajar Islam secara Online di HSI AbdullahRoy

HSI AbdullahRoy memiliki manfaat yang signifikan buat saya. Saya berkesempatan belajar Islam secara bertahap mulai dari dasar atau hal-hal yang paling penting diketahui bagi seorang pemula, di mana saja.

Dengan fasilitas belajar online semacam ini, saya dapat belajar di mana saja tanpa harus pergi ke suatu tempat. Beberapa kali saya mendengarkan materi serta mengerjakan soal ketika saya sedang di dalam perjalanan.

Belajar di HSI juga melatih diri saya untuk terbiasa dengan kegiatan menuntut ilmu syar’i secara rutin. Ini merupakan pembentukan kebiasaan bermanfaat yang dilakukan secara ringan tanpa beban.

Jikapun seorang santri kesulitan memperoleh peringkat atau rangking yang terbaik, dengan berusaha untuk tetap survive di setiap Silsilahnya maka saya percaya bahwa santri tersebut setidaknya mendapat manfaat berupa pembiasaan atau pembentukan habit belajar ilmu syar’i yang insya Allah mendapat berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

HSI AbdullahRoy bukanlah satu-satunya tempat seseorang dapat mempelajari Islam, itu sudah jelas. Namun demikian, dengan beberapa karakteristik atau sifat pembelajaran di HSI, kita dapat mengambil manfaat sebanyak-banyaknya darinya. Untuk itu, hendaknya seorang santri senantiasa berupaya menata hati agar selalu ikhlas dan berupaya memiliki adab yang baik agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah.

Sebagai penutup, review ini saya buat pada bulan Maret 2024. Perubahan dapat saja terjadi seiring berjalannya waktu. Untuk memperoleh informasi terkini tentang HSI, Anda dapat mengunjungi website HSI yaitu di https://daftar.hsi.id.

Demikianlah pengalaman saya belajar Islam secara online di Halaqah Silsilah Ilmiyyah AbdullahRoy semoga bermanfaat.

Iqbal – diakhir.blog

Featured Image: Pixabay.com / Ahmad Ardity

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *